• Twitter
  • Facebook
  • Google+
  • Instagram
  • Youtube

About me

Let me introduce myself


A bit about me

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Profile

Deepak Bhagya

Personal info

Deepak Bhagya

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore.

Birthday: 21 SEP 1986
Phone number: +(12) 34 567 89
Website: www.dakshbhagya.com
E-mail: Me@dakshbhagya.com

RESUME

Know more about my past


Employment

  • 2015-future

    Mutation Media @ Web Developer

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2011-2014

    Websoham @ Exclusive Admin

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2009-2011

    Templateclue.com @ Lead Developer

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Education

  • 2015

    University of Engineering @Level

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2013-2014

    College of Awesomeness @ passed

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

  • 2009-2013

    College of Informatics @ graduated

    Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident, sunt in culpa qui officia deserunt mollit anim id est laborum.

Skills & Things about me

photographer
86%
html & css
Punctual
91%
illustrator
Web Developer
64%
wordpress

Portfolio

My latest projects


Senin, 20 Maret 2017

Dahsyatnya Sedekah - Keajaiban Rizki dengan Bersedekah

Sepatutnya akhlak seorang mukmin, yaitu dermawan. Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah. Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala, sebagaimana hadits:
 ‏إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها
“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.” (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam Shahihul Jami’, 1744) 
Dari hadits ini demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah akhlak seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah ciri seorang mukmin. Bahkan sebaliknya seorang mukmin itu banyak memberi. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: 
‏اليد العليا خير من اليد السفلى واليد العليا هي المنفقة واليد السفلى هي السائلة
“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang yang meminta.” (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033) 
Selain itu, sifat dermawan jika di dukung dengan tafaqquh fiddin, mengilmui agama dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat yaitu alim dan juud (dermawan), akan dicapai kedudukan hamba Allah yang paling tinggi. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
إنَّما الدنيا لأربعة نفر: عبد رزقه الله مالاً وعلماً فهو يتقي فيه ربه ويصل فيه رحمه، ويعلم لله فيه حقاً فهذا بأفضل المنازل
“Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap ilmu agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.” (HR. Tirmidzi, no.2325, ia berkata: “Hasan shahih”)
Keutamaan Bersedekah
 
Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan bagi orang-orang yang gemar bersedekah. Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan, kemuliaan orang-orang yang bersedekah. Ibnu Hajar Al Haitami mengumpulkan ratusan hadits mengenai keutamaan sedekah dalam sebuah kitab yang berjudul Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah, meskipun hampir sebagiannya perlu dicek keshahihannya. Banyak keutamaan ini seakan-akan seluruh kebaikan terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu sedekah. Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya untuk banyak bersedekah. 
Diantara keutamaan bersedekah antara lain: 
1. Sedekah dapat menghapus dosa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار 
“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614) 
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi, memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman: 
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ 
“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (QS. Al A’raf: 99) 
2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menceritakan tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah: 
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه 
“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.” (HR. Bukhari no. 1421) 
3. Sedekah memberi keberkahan pada harta
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا 
“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.” (HR. Muslim, no. 2588) 
Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam Syarh Shahih Muslim, An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan. Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.” 
4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah
Allah Ta’ala berfirman: 
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ 
“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala yang banyak.” (Qs. Al Hadid: 18) 
5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.
 
من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب الصدقة 
“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah, kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari pintu jihad, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.” (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027) 
6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
والصدقة برهان 
“Sedekah adalah bukti.” (HR. Muslim no.223) 
An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu Imanihi (kebenaran imannya)” 
7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‏إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور
“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.” (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873) 
8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة
“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.” (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”) 
9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.
 
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit: 
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت ، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع 
“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.” (HR. Bukhari no. 1443) 
Dan hal ini tentu pernah kita buktikan sendiri bukan? Ada rasa senang, bangga, dada yang lapang setelah kita memberikan sedekah kepada orang lain yang membutuhkan.
Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang mengabarkan tentang manfaat sedekah dan keutamaan orang yang bersedekah. Tidakkah hati kita terpanggil? 



Kedermawanan Rasulullah di Bulan Ramadhan
 
Rasul kita shallallahu ‘alaihi wa sallam, teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di bulan Ramadhan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas radhiallahu’anhuma: 
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة 
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari, no.6) 
Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada dasarnya adalah seorang yang sangat dermawan. Ini juga ditegaskan oleh Anas bin Malik radhiallahu’anhu: 
 
كان النبي صلى الله عليه وسلم أشجع الناس وأجود الناس 
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling berani dan paling dermawan.” (HR. Bukhari no.1033, Muslim no. 2307) 
Namun bulan Ramadhan merupakan momen yang spesial sehingga beliau lebih dermawan lagi. Bahkan dalam hadits, kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dikatakan melebihi angin yang berhembus. 
Diibaratkan demikian karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir, sebagaimana angin yang berhembus cepat. Dalam hadits juga angin diberi sifat ‘mursalah’ (berhembus), mengisyaratkan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memiliki nilai manfaat yang besar, bukan asal memberi, serta terus-menerus sebagaimana angin yang baik dan bermanfaat adalah angin yang berhembus terus-menerus. Penjelasan ini disampaikan oleh Ibnu Hajar Al Asqalani dalam Fathul Baari. 
Oleh karena itu, kita yang mengaku meneladani beliau sudah selayaknya memiliki semangat yang sama. Yaitu semangat untuk bersedekah lebih sering, lebih banyak dan lebih bermanfaat di bulan Ramadhan, melebihi bulan-bulan lainnya. 
Salah satu sebab Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan Ramadhan adalah karena bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya. Diantara keutamaan sedekah di bulan Ramadhan adalah: 
1. Puasa digabungkan dengan sedekah dan shalat malam sama dengan jaminan surga.
 
Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits qudsi: 
كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به 
“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700 kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’” (HR. Muslim no.1151) 
Dan sedekah, telah kita ketahui keutamaannya. Kemudian shalat malam, juga merupakan ibadah yang agung, jika didirikan di bulan Ramadhan dapat menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه 
“Orang yang shalat malam karena iman dan mengharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari no.37, 2009, Muslim, no. 759) 
Ketiga amalan yang agung ini terkumpul di bulan Ramadhan dan jika semuanya dikerjakan balasannya adalah jaminan surga. Sebagaimana sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: 
إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها وباطنها من ظاهرها أعدها الله لمن ألان الكلام وأطعم الطعام وتابع الصيام وصلى بالليل والناس نيام 
“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia tidur.” 
(HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di Al Majruhin 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di Hidayatur Ruwah, 2/47, dihasankan Al Albani di Shahih At Targhib, 946) 
2. Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.
 
Kita telah mengetahui betapa besarnya pahala puasa Ramadhan. Bayangkan jika kita bisa menambah pahala puasa kita dengan pahala puasa orang lain, maka pahala yang kita raih lebih berlipat lagi. Subhanallah! Dan ini bisa terjadi dengan sedekah, yaitu dengan memberikan hidangan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: 
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا 
“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikitpun mengurangi pahalanya.” (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”) 
Padahal hidangan berbuka puasa sudah cukup dengan tiga butir kurma atau bahkan hanya segelas air, sesuatu yang mudah dan murah untuk diberikan kepada orang lain. 
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء 
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk air.” (HR. At Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, 696)
Betapa Allah Ta’ala sangat pemurah kepada hamba-Nya dengan membuka kesempatan menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah ini. 
3. Bersedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan
Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di bulan mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia meninggalkan kebaikan, setan berkata: 
فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ 
“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.” (Qs. Al A’raf: 16) 
Sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan, sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: 
إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة ، وغلقت أبواب النار ، وصفدت الشياطين 
“Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079) 
Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan begitu berbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya. Subhanallah. 
Adapun mengenai apa yang diyakini oleh sebagian orang, bahwa setiap amalan sunnah kebaikan di bulan Ramadhan diganjar pahala sebagaimana amalan wajib, dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali lipat pahala ibadah wajib diluar bulan Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar. Karena yang mendasari keyakinan ini adalah hadits yang lemah, yaitu hadits: 
يا أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم ، شهر فيه ليلة خير من ألف شهر ، جعل الله صيامه فريضة ، و قيام ليله تطوعا ، و من تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه ، و من أدى فريضة كان كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه ، و هو شهر الصبر و الصبر ثوابه الجنة ، و شهر المواساة ، و شهر يزاد فيه رزق المؤمن ، و من فطر فيه صائما كان مغفرة لذنوبه ، و عتق رقبته من النار ، و كان له مثل أجره من غير أن ينتقص من أجره شيء قالوا : يا رسول الله ليس كلنا يجد ما يفطر الصائم ، قال : يعطي الله هذا الثواب من فطر صائما على مذقة لبن ، أو تمرة ، أو شربة من ماء ، و من أشبع صائما سقاه الله من الحوض شربة لايظمأ حتى يدخل الجنة ، و هو شهر أوله رحمة و وسطه مغفرة و آخره عتق من النار ، 
“Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai perbuatan sunnah (tathawwu’). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah wajib pada bulan yang lain. 
Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain. Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia (juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin bertambah (ditambah). 
Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan) atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa (itu) sedikitpun.” 
Kemudian para Sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan sebagai buka orang yang berpuasa.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang memberikan buka dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau susu. Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah (ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.” 
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan Al Ash-habani dalam At Targhib (178). Hadits ini didhaifkan oleh para pakar hadits seperti Al Mundziri dalam Targhib Wat Tarhib (2/115), juga oleh Dhiya Al Maqdisi di Sunan Al Hakim (3/400), bahkan dikatakan oleh Al Albani hadits ini Munkar, dalam Silsilah Adh Dhaifah (871). 
Ringkasnya, walaupun tidak terdapat kelipatan pahala 70 kali lipat pahala ibadah wajib di luar bulan Ramadhan, pada asalnya setiap amal kebaikan, baik di luar maupun di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat. Berdasarkan hadits: 
‏إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك فمن هم بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها فعملها كتبها الله له عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة 
“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu pahala kebaikan sempurna. Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat banyaknya.” (HR. Muslim no.1955) 
Oleh karena itu, orang yang bersedekah di bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah adalah amal kebaikan, kemudian berdasarkan Al A’raf ayat 16 khusus amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah. Kemudian ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah. Lalu jika ia mengiringi amalan sedekahnya dengan puasa dengan shalat malam, maka diberi baginya jaminan surga. 
Kemudian jika ia tidak terlupa untuk bersedekah memberi hidangan berbuka puasa bagi bagi orang yang berpuasa, maka pahala yang sudah dilipatgandakan tadi ditambah lagi dengan pahala orang yang diberi sedekah. Jika orang yang diberi hidangan berbuka puasa lebih dari satu maka pahala yang didapat lebih berlipat lagi. Subhanallah…
terlebih lagi di bulan yang penuh keberkahan 
http://ibadah-kunci-rezeki.weebly.com/uploads/6/8/5/1/6851979/3196459.jpg


footnone:
http://lembaganasional.blogspot.com/2017/02/tips-merawat-kesehatan-bayi-dan-balita.html http://lembaganasional.blogspot.com/2017/02/green-akikah-info-harga-kambing-aqiqah.html http://lembaganasional.blogspot.com/2017/02/harga-paket-aqiqah-green-akikah.html

Rabu, 22 Februari 2017

0851 0004 2009 (TSel) | Hukum Aqiqah Menurut Syariat Islam, Tata Cara Pelaksanaan Aqiqah dalam Islam, Ketentuan dan Hukum Aqiqah

akikah bandung murah, kambing akikah bandung, kambing aqiqah bandung, harga kambing aqiqah, aqiqah di bandung, aqiqah di jakarta, aqiqah bandung cimahi, aqiqah di bandar lampung, aqiqah di yogyakarta, aqiqah di surabaya, paket aqiqah di balikpapan 0878 2197 9553(XL) Yudi Sulistiyo

Green Akikah Merupakan Layanan Aqiqah di Bandung yang melayani Jual Kambing Aqiqah Bandung dengan Harga Kambing Aqiqah Murah , Paket Aqiqah MURAH dan ENAK yang dapat disesuaikan dengan Menu untuk acara Aqiqah atau  Undangan Aqiqah Anak  Bpk/Ibu. Selain menjual Kambing Aqiqah Murah Bandung kami juga melayani QURBAN meliputi Hewan Qurban, Penyaluran Hewan Qurban ke daerah rawan gizi dan rawan aqidah. Kami tidak hanya melayani Aqiqah di Bandung saja. Sebagai Lembaga Aqiqah di Bandung kami juga telah melayani aqiqah ke kota kota lainnya seperti, Aqiqah di Jakarta, Aqiqah di Bandung Cimahi, Aqiqah di Bandar Lampung, Aqiqah di Balikpapan, Aqiqah di Makassar, Aqiqah di Surabaya, Yogyakarta dan kota lainnya   

Apa Pengertian Aqiqah  ? Aqiqah ialah “Menyembelih hewan pada hari ketujuhnya dan mencukur rambutnya.“ (Imam Ibnul Qayyim rahimahulloh dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.25-26Apa Hukum Aqiqah Menurut Islam  ? Hukum Melaksanakan Aqiqah adalah Sunnah. Al-Allamah Imam Asy-Syaukhani rahimahulloh berkata dalam Nailul Authar (6/213) : “Jumhur ulama berdalil atas SUNNAH-nya aqiqah dengan hadist Nabi : “..berdasarkan hadist dari ‘Amir bin Syu’aib.” 

Hadits dan Dalil Tentang Aqiqah Anak ? Dari Samurah bin Jundab dia berkata : Rasulullah bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” [Shahih, Hadits Riwayat Abu Dawud 2838, Tirmidzi 1552, Nasa’I 7/166, Ibnu Majah 3165, Ahmad 5/7-8,] 17-18, 22, Ad Darimi 2/81, dan lain-lainnya] Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)] 

Waktu Pelaksanaan Aqiqah Menurut Islam ? Para ulama berpendapat dan sepakat bahwa WAKTU AQIQAH yang paling utama adalah hari ketujuh dari hari kelahirannya. Namun mereka berselisih pendapat tentang bolehnya melaksanakan aqiqah sebelum hari ketujuh atau sesudahnya. Al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh berkata dalam kitabnya “Fathul Bari” (9/594) : “Sabda Rasulullah pada perkataan ‘pada hari ketujuh kelahirannya, ini sebagai dalil bagi orang yang berpendapat bahwa waktu aqiqah itu adanya pada hari ketujuh dan orang yang melaksanakannya sebelum hari ketujuh berarti tidak melaksanakan aqiqah tepat pada waktunya. Bahwasannya syariat aqiqah akan gugur setelah lewat hari ketujuh. Dan ini merupakan pendapat Imam Malik. Beliau berkata : “Kalau bayi itu meninggal sebelum hari ketujuh maka gugurlah sunnah aqiqah bagi kedua orang tuanya.” Sebagian membolehkan melaksanakannya sebelum hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Qayyim al-Jauziyah dalam kitabnya “Tuhfatul Maudud” hal.35. Sebagian lagi berpendapat boleh dilaksanakan setelah hari ketujuh. Pendapat ini dinukil dari Ibnu Hazm dalam kitabnya “al-Muhalla” 7/527. Sebagian ulama lainnya membatasi waktu pada hari ketujuh dari hari kelahirannya. Jika tidak bisa melaksanakannya pada hari ketujuh maka boleh pada hari ke-14, jika tidak bisa boleh dikerjakan pada hari ke-21. Berdalil dari riwayat Thabrani dalm kitab “As-Shagir” (1/256) dari Ismail bin Muslim dari Qatadah dari Abdullah bin Buraidah : “Kurban untuk pelaksanaan aqiqah, dilaksanakan pada hari ketujuh atau hari ke-14 atau hari ke-21.” [Cat. : “Dia (Ismail) seorang rawi yang lemah karena jelek hafalannya, seperti dikatakan oleh al-Hafidz Ibnu Hajar dalam ‘Fathul Bari’ (9/594).” Dan dijelaskan pula tentang kedhaifannya bahkan hadits ini mungkar dan mudraj] 

Hukum Aqiqah bagi Orang yang Sudah Dewasa? Sebagian ulama mengatakan : “Seseorang yang tidak diaqiqahi pada masa kecilnya maka boleh melakukannya sendiri ketika sudah dewasa”. Mungkin mereka berpegang dengan hadits Anas yang berbunyi : “Rasulullah mengaqiqahi dirinya sendiri setelah beliau diangkat sebagai nabi.” [Dhaif mungkar, Hadits Riwayat Abdur Razaq (4/326) dan Abu Syaikh dari jalan Qatadah dari Anas] 

Jenis dan Jumlah Hewan Aqiqah ? Dalam “Fathul Bari” (9/593) al-Hafidz Ibnu Hajar rahimahulloh menerangkan : “Para ulama mengambil dalil dari penyebutan syaatun dan kabsyun (kibas, anak domba yang telah muncul gigi gerahamnya) untuk menentukan kambing buat aqiqah.” Menurut beliau : “Tidak sah aqiqah seseorang yang menyembelih selain kambing”. Berdasarkan pendapat dari Imam As-Shan’ani, Imam Syaukani, dan Iman Ibnu Hazm bahwa kambing aqiqah tidak disyaratkan harus mencapai umur tertentu atau harus tidak cacat sebagaimana kambing Idul Adha, meskipun yang lebih utama adalah yang tidak cacat. Jumlah Hewan Aqiqah  ? Dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya, dari kakeknya, Rasulullah bersabda: “Barangsiapa diantara kalian yang ingin menyembelih (kambing) karena kelahiran bayi maka hendaklah ia lakukan untuk laki-laki dua kambing yang sama dan untuk perempuan satu kambing.” [Sanadnya Hasan, Hadits Riwayat Abu Dawud (2843), Nasa’I (7/162-163), Ahmad (2286, 3176) dan Abdur Razaq (4/330), dan shahihkan oleh al-Hakim (4/238)] Dari Ibnu Abbas bahwasannya Rasulullah bersabda : “Menaqiqahi Hasan dan Husain dengan satu kambing dan satu kambing.” [HR Abu Dawud (2841) Ibnu Jarud dalam kitab al-Muntaqa (912) Thabrani (11/316) dengan sanadnya shahih sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Daqiqiel ‘Ied]   


Pemesanan Aqiqah dapat menghubungi : Bpk. Yudi Sulistiyo Jalan Pasirkaliki No. 143(Tjokroaminoto) No. HP 0878-2197-9553(XL) 

Website : http://www.greenakikah.com

Selasa, 21 Februari 2017

‘AQIQAH - GREEN AKIKAH



‘Aqiqah adalah sembelihan hewan untuk yang baru lahir baik laki-laki mapun perempuan di hari ketujuh dari hari kelahirannya.
Hukum ‘aqiqah dikalangan ahli fiqih terjadi ikhtilaf yang perbedaan tersebut disebabkan perbedaan dalam memahami mafhum hadits. Golongan Zhahiriyah memandang ‘aqiqah itu suatu kewajiban, sedangkan Imam Hanafi memandang ‘aqiqah itu tidak fardhu tidak pula sunah akan tetapi tathawwu (suka rela), akan tetapi jumhur berpendapat bahwa ‘aqiqah adalah sunah. Kontek hadits yang menunjukkan kewajiban adalah sebagaimana yang diriwayatkan oleh Samurah ra. Sebagai berikut: “Tiap-tiap anak tergadai pada ‘aqiqahnya yang disembelih untuknya pada hari ketujuhnya dan kotoran dibersihkan daripadanya.” Sedangkan kontek hadits yang menunjukkan sunah adalah sebagai berikut: “Aku tidak suka kenakalan (kenakalan anak terhadap orang tuanya). Barang siapa dianugerahi anak (bayi) kemmudian ia hendak menyembelih hewan untuk anaknya, hendaknya diperbuatnya.”
Menurut jumhur, hewan yang biasa dipakai untuk ‘aqiqah adalah hewan yang bisa dipakai untuk qurban. Imam Malik lebih suka memakai kambimh domba, sesuai pendapatnya tentang qurban. Adapun ulama-ulama yang lain tetap memegangi aturan pokok, yaitu unta lebih utama dari sapi, dan sapi lebih utama dari kambing.
Tentang bilangan hewan untuk ‘aqiqah, para ulama memperselisihkannya. Imam Malik berpendapat baik untuk laki-laki maupun perempuan adalah satu kambing. Sedangkan Imam Syafi’i, Abu Tsaur, Abu Dawud dan Ahmad berpendapat untuk laki-laki dua ekor kambing dan untuk perempuan satu ekor kambing.
Para ulama berselisih pendapat mengenai waktu penyembelihan hewan ‘aqiqah. Menurut Imam Malik, kalau bayi itu dilahirkan siang hari maka siangnya itu tidak dihitung dalam bilangan tujuh hari, sedangkan menurut Abdul Malik ibn al-Madjassum, bahwa siang harinya dihitung. Manurut Imam al-Qasim dalam kitabnya “Al-Atabiyyah” menerangkan kalau penyembelihan ‘aqiqah dilakukan pada malam hari maka tidak boleh.
Ulama-ulama Maliki berbeda-beda pendapat tentang awal waktu yang mencukupi. Menurut satu pendapat bahwa awal waktu tersebut adalah waktu dhuha. Menurut pendapat yang lain awal waktu tersebut adalah sesudah fajar sesuai dengan pendapat Imam Malik sendiri tentang penyembelihan hadyu (qurban). Dan sudah barang tentu, bagi fuqaha yang memperbolehkan berqurban di malam hari maka ia memperbolehkan ‘aqiqah di malam hari pula. Ada pendapat lain yang mengatakan bahwa penyembelihan dapat dilangsungkan pada hari ke tujuh, jika tidak maka pada hari keempat belas, dan jika yang demikian masih tidak memungkinkan maka dapat dilakukan kapan saja. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Baihaqi: “Disembelih pada hari yang ketujuh dan hari yang keempat belas dan pada kedua puluh satu.” Akan tetapi para ulama bersepakat hari yang paling afdhal (lebih utama) untuk penyembelihan ‘aqiqah adalah hari yang ketujuh.
Sebagaimana daging qurban, daging ‘aqiqah pun dibagi-bagikan kepada fakir miskin. Daging tersebut agar dimasak terlebih dahulu karena hal ini adalah sunah, kemudian disedekahkan kepada fakir miskin atau tetangga-tetangganya. Bagi yang memperbuat ‘aqiqah boleh memakan sedikit dari daging ‘aqiqah sebagaimana qurban, kalau ‘aqiqah tersebut adalah sunah bukan ‘aqiqah nadzar.

Tips Merawat Kesehatan Bayi dan Balita | GreenAkikah.com

akikah bandung, domba aqiqah bandung, harga aqiqah green akikah, jasa layanan aqiqah, paket   aqiqah bandung 2016, rumah akikah sinergi foundation, sinergi foundation, green akikah akikah, aqiqah, kesehatan, balita, bayi aqiqah, qurban, aqiqah bandung, sinergi foundation, akikah cimahi, pusat akikah bandung, jasa akikah cimahi terbaik, green akikah jakarta


1. Menjemur bayi di pagi hari

Bayi perlu dijemur di pagi hari untuk menghangatkan tubuhnya. Tapi anda tidak perlu melakukannya setiap hari. Cukup beberapa kali dalam seminggu. Sekalipun anda menjemur bayi, hendaklah hanya selama 10-15 menit sebelum jam 8 pagi.

Selain untuk menghangatkan tubuh, menjemur bayi di pagi hari juga bermanfaat untuk menguraikan bilirubin menjadi senyawa yang larut dalam air dan dikeluarkan sebagi urin.


2. Memandikan bayi dengan air dingin

Ada sebuah mitos yang mengatakan bahwa memandikan bayi dengan air dingin dapat membuat daya tahan tubuh bayi lebih kuat. Tapi pendapat ini tidaklah benar. Sesungguhnya air dingin dapat membuat pembakaran dan metabolism tubuh bayi meningkat. Alhasil, makanan di dalam tubuh bisa habis untuk mengatur suhu tubuh.

Bayi kemudian akan cepat kehabisan tenaga dan mudah sakit. Maka dari itu, sangat dianjurkan untuk memandikan bayi dengan air hangat. Mandikan bayi sebentar saja lalu segera hangatkan tubuh bayi dengan mengoles minyak telon.

3. Bayi berliur

Mitos lainnya tentang bayi: jika keinginan sang ibu ketika hamil tidak terpenuhi, sang bayi nantinya akan mudah berliur. Pernyataan ini tentu tidak benar. Suatu hal lazim jika bayi

 kerap meneteskan air liur pada usia tertentu. Sebab hingga umur 4 tahun, bayi akan secara aktif memperoduksi air liur. Tapi jika si buah hati meneteskan air liur berlebihan, kemungkinan ia terkena radang atau infeksi di rongga mulut. Bayi berliur juga dapat menjadi petanda bahwa gigi sang bayi akan tumbuh.

4. Bayi mengompol

Sampai bayi di usia 2 tahunan, wajar jika bayi masih mengompol. Sebab kontrol air seni si kecil belum berfungsi secara sempurna. Meski demikian, mengajarkan bayi untuk buang air seni akan lebih baik. Sehingga di usia berikutnya, ia sudah bisa mengontrol kandung kemihnya. Bila di usia 2 tahun ke atas si kecil masih sering mengompol, kemungkinan ia memiliki masalah biologis atau psikologis.

5. Muntah sesudah makan

Muntah adalah kondisi mengeluarkan cairan makanan atau minuman sesudah sang buah hati makan atau minum susu. Jika hal ini terjadi, kemungkinan sang bayi kekenyangan atau terdapat udara yang masuk saat makan atau minum.

Muntah bisa terjadi jika anda memakaikan gurita terlalu kencang kepada bayi. Hal itu juga bisa terjadi jika anda salah memposisikan anak saat makan atau minum. Usahakan untuk membuat bayi bersendawa setelah makan atau minum.

6. Menggendong bayi

Menggendong bayi merupakan sebuah kebiasaan yang dilakukan secara turun-temurun. Memang terdapat kebahagian tersendiri ketika anda menggendong si kecil. Bayi juga akan merasa lebih tenang jika digendong.

Namun, hal itu tidak sepenuhnya baik bagi sang bayi. Ia akan kesulitan untuk mengontrol emosinya jika terlalu sering digendong. Terlebih jika sang bayi mulai besar, ia akan terbiasa untuk meminta digendong dan malas untuk belajar berjalan. Oleh karena itu, anda juga harus pintar-pintar untuk mengkreasikan gerakan menggendong, seperti mengangkatnya tinggi-tinggi, mengayunkannya, dan beberapa variasi lainnya.

7. Mengempeng

Banyak orang yang beranggapan bahwa kebiasaan bayi mengempeng itu suatu hal lazim. Namun jika bayi di atas 2 tahun masih mengempeng, anda patut waspada. Jika bayi di atas 2 tahun masih mengempeng dengan dot atau menghisap ibu jari, bisa dibilang sang buah hati mengalami masalah psikologis. Oleh karenanya, anda harus kreatif dalam mengalihkan perhatian buah hati dengan hal lain agar ia lupa mengempeng.

8. Bayi berkeringat

Anggapan bahwa anak yang berkeringat itu pertanda sehat sebenarnya tidak sepenuhnya tepat. Berkeringat yang berlebihan itu bukan pertanda sehat. Bisa jadi sang bayi tengah mengalami gangguan, seperti stres, kinerja kelenjar gondok berlebihan, rendahnya kadar gula, dan berat badan yang berlebih.

9. Vitamin untuk balita

Apabila pola makan anak bagus, pemberian vitamin kepada balita tidak terlalu diperlukan. Jika ingin memberikan vitamin kepada anak, berikanlah sesuai kebutuhan dan petunjuk dokter anak. Misalnya saja, vitamin penambah napsu makan atau vitamin penambah zat besi, dsb.

posted by: arief yr

source

sinergi foundation green akikah

green akikah, alamat rumah aqiqah bandung, green akikah sinergi foundation, green 

akikah bandung, rumah akikah sinergi foundation, domba aqiqah bandung, paket 

aqiqah bandung 2016, aqiqah cimahi, paket aqiqah bandung 2016, kambing aqiqah 

online cigadung, kota bandung, jawa barat, harga kambing aqiqah bandung 2016, 

paket aqiqah di bandung, paket akikah 2016, harga paket aqiqah anak laki, biaya 

aqiqah anak perempuan, persiapan aqiqah bayi, acara aqiqah anak laki laki, paket 

akikah bandung sinergi foundation, harga kambing aqiqah bandung 2017

http://pusatakikahbandung.blogspot.co.id

sinergi foundation green akikah

akikah, aqiqah, kesehatan, balita, bayi aqiqah, qurban, aqiqah bandung, sinergi foundation, akikah cimahi, pusat akikah bandung, jasa akikah cimahi terbaik

Services

What can I do


Branding

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua.

Web Design

Quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque.

Graphic Design

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

Development

Duis aute irure dolor in reprehenderit in voluptate velit esse cillum dolore eu fugiat nulla pariatur. Excepteur sint occaecat cupidatat non proident.

Photography

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque, dapibus risus sit amet.

User Experience

Quis nostrud exercitation ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat. Donec sit amet venenatis ligula. Aenean sed augue scelerisque, dapibus risus sit amet.

Contact

Get in touch with me


Adress/Street

12 Street West Victoria 1234 Australia

Phone number

+(12) 3456 789

Website

www.johnsmith.com